Menteri Kominfo, Johnny G Plate mengatakan bahwa iPhone 12 dan iPhone 13 belum bisa mengakses 5G di Indonesia. Hal itu disebabkan karena pihak Apple belum membuka “kunci” software lock untuk bisa mengakses 5G di Tanah Air.
Untuk diketahui, pabrikan smartphone, termasuk Apple, harus membuka “kunci” software lock melalui pembaruan software (software update) agar handset yang telah mendukung konektivitas 5G secara hardware, bisa mengakses layanan internet generasi kelima itu.
“Layanan 5G di Indonesia bekerja pada pita (bands) 2,3 GHz. iPhone sudah memiliki hardware handphone yang mendukung layanan 5G di pita ini, namun masih diperlukan upgrade dari sisi software-nya,” jelas Johnny, Pada hari Senin (10/1/2022).
Padahal, lanjut Johnny, Kominfo telah mengingatkan pihak Apple terkait pembaruan software, agar perangkat iPhone yang memiliki fitur 5G, yaitu iPhone 12 dan iPhone 13, bisa digunakan di Indonesia dengan lancar.
“Kominfo sudah mengingatkan pihak Apple agar segera melakukan antisipasi agar perangkat iPhone dapat segera memberikan layanan 5G di pita 2,3 GHz,” kata Johnny.
Menkominfo tidak menjelaskan secara gamblang bagaimana respons dari Apple. Namun, Johnny mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan perangkat 5G yang beroperasi di Indonesia, agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kominfo senantiasa memonitor kesesuaian teknis perangkat handphone 5G, agar perangkat yang sudah berserfitikat, ketika beredar di masyarakat memang sesuai dengan ketentuan teknis yang telah ditetapkan,” imbuh Johnny.
Pada pertengahan tahun 2021, Menkominfo telah mengingatkan vendor smartphone yang beroperasi di Indonesia untuk membuka “kunci” 5G, seiring dimulainya komersialisasi 5G di Tanah Air.
“Secara khusus mengenai ketersediaan perangkat smartphone 5G, Kominfo telah meminta kepada seluruh pabrikan dan vendor 5G untuk membuka software 5G, sehingga smartphone yang sudah, bisa digunakan untuk cover 5G,” ungkap Johnny dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (13/8/2021).
Saat ini beberapa operator seluler di Indonesia telah melakukan komersialisasi 5G, yakni Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan XL Axiata.
Sementara itu, jika dilihat dari sisi hardware, iPhone 12 dan iPhone 13 sejatinya memiliki cakupan frekuensi 5G yang luas. Termasuk yang saat ini digunakan di Indonesia.
iPhone 12 dan iPhone 13 sendiri, apabila mengacu pada situs Apple Indonesia di tautan berikut ini dan ini, sama-sama mendukung dua frekuensi 5G yang sudah komersil di Indonesia.
Selain, mendukung pita 2,3 GHz (n40) yang digunakan Telkomsel untuk menggelar 5G, kedua iPhone tersebut juga bisa digunakan untuk menikmati layanan 5G Indosat Ooredoo di frekuensi 1,8 GHz (n3).
Lebih detail, seluruh model iPhone 12 dan iPhone 13 sudah mendukung fitur 5G mmWave (sub-6 GHz), serta 5G NR di pita frekuensi n1, n2, n3, n5, n7, n8, n12, n20, n25, n28, n30, n38, n40, n41, n48, n66, n77, n78, dan n79.
Baca Juga : Fitur iPhone Ini Dimusuhi oleh Operator Seluler di Eropa